cerita fiksi
Misteri
membawa kebahagian
pemeran : - Feny chandra
kusumawati
-Rawi erlangga
buana
-Fima putri
kirana
-Pak Gofa
genres : horror,
romantic
***
Dari dulu cerita horror yang
paling sering gue denger yaitu berasal dari kamar mandi,ya emang sih gue akuin
kamar mandi itu menurut gue tempatnya lembab dan kamar mandi itu menurut gue
adalah sasaran utama para hantu,setan atau makhluk makhluk astral berkumpul,di
pengajian,guru ngaji gue juga bilang kamar mandi adalah sarangnya makhluk
astral. Istilah makhluk astral , setan , atau hantu itu sangat familiar di
telinga masyarakat, kenalin gue Feny chadra kusuma wati dan saat ini gue mau
cerita tentang kamar mandi sekolah, ya kamar mandi sekolah . di sekolah gue ,
ada 1 kamar mandi yang memang sangat di percayai ke angkerannya . “katanya”
banyak ada yang kesurupan disitu , maka dari itu semenjak saat itu kamar mandi
itu terkunci dan tidak pernah terbuka lagi.kamar mandi itu juga adalah kamar
mandi yang paling di takuti, sebagian besar anak baru smp gue suka bertanya
Tanya tentang kamar mandi itu,karna tidak ada yang pernah memasuki kamar mandi
itu , pada saat gue masih anak baru di sekolah, gue mempunyai 3 sahabt namanya
rawi dan fima , rawi adalah satu satunya sahabat cowok yang paling deket sama
gue , gue ber 3 sama temen gue penasaran akan ke angkeran kamar mandi itu ,
lalu kita ber 3 mencoba nekat untuk meminta kunci kamar mandi itu dan memasuki
kamar mandi itu,karna gue duluan yang paling berani memasuki kamar mandi itu
gue langsung masuk tanpa permisi , dan menurut gue gak se serem yang
dibicarakan , sejak saat itu , kamar mandi itu sering kita masuki karna dekat
dengan kelas kita . sampai pada suatu saat teman gue yang bernama fima terkunci
didalam kamar mandi itu,dan terdengar suara teriakan fima seperti tercekik ,dan
meminta tolong supaya pintu segera dibukakan,berbagai cara gue dan rawi lakukan
untuk membebaskan fima tapi NIHIL , pintu tidak bisa terbuka , dan saat gue dan
rawi berusaha untuk mendobrak pintu itu akhirnya pintu kamar mandi terbuka ,
dan terlihat sosok perempuan tergeletak di wc dengan tubuh berlumuran darah ,
mukanya membiru , di lehernya seperti abis tercekik, gue ga tahan melihat
sahabat yang gue sayangi terbaring lemah,setelah itu gue dan rawi segera
membawa fima ke rumah sakit terdekat bersama pa gofa,dan kabar buruk yang
terdengar adalah fima sudah tidak bernyawa .sejak saat itu gue dan rawi trauma
akan kamar mandi itu, dan sejak saat itu pula kamar mandi itu di hancur kan . kami
sangat berduka terutama gue, karna fima adalah sahabat gue dari kecil,gue
sangat sedih rasanya tuh lebih sakit dari di selingkuhin. dan setelah itu gue
pindah sekolah ke sekolah di kampung bersama nenek gue .
Singkat cerita …
*surabaya*
Tak terasa sekarang gue sudah kelas 9 smp . malam itu gue sedang mengusuri
jalan di kampung gue mencari angin yang sejuk , saat gue berjalan ada yang
memanggil nama gue sambil merintih kesakitan,angin yang berhembus pun
membuat semua bulu kuduk gue berdiri , lalu gue mencari cari asal suara itu ,
tidak berhenti gue menatap sekeliling dan tidak menemukan apapun. “mungkin itu
hanyalah halusinasi gue aja” pekik gue dalam hati, gue pun melanjutkan jalan
dan gue terhenti saat gue ingat dengan kematian tragis sahabat gue fima , dan
suara yang gue denger tadi muncul lagi, dan lagi lagi dia memanggil nama gue
sambil merintih . lalu gue teriak “siapa disana ?”
“aku fima … a..Aku tersiksa …. tolong aku ” teriaknya
merintih meminta tolong . “hah?fima” tak terasa air mata pun muncul dari 2
sudut mata gue , “jangan menangis feny …. ,tolong … bebas kan aku….”
merintihnya lagi “ bagaimana caranya …. FIMA ?” ragu ragu ku untuk menyebut
nama itu “tolong.. kamu bersama rawi mendatangi kuburan ku … dan mencabut
semua bunga anggrek yang tertanam disitu” memberi tahu apa yang harus gue
lakukan . “kenapa gue harus ngelakuin itu ? kenapa ??” pertannyaan yang gue
lontarkan begitu serius,karna gue masih begitu bengung dengan yang diucapkan
suara aneh itu , “karna yang menanamkan bunga anggrek itu adalah
iblis yang telah membunuhku” semakin merinding gue berlama lama disitu,
mendengar jawaban itu gue berniat untuk kabur,pulang kerumah dengan mengambil
ancang ancang terlebih dahulu lalu mempersiapkan kaki untuk mengambil langkah
1000 dan gue berharap gak jatoh saat berlari , dan akhirnya gue pun langsung
kabur dan beteriak “AAAAAAA…..SETAAAAAAAAAN …..”.
sesampainya dirumah gue pun duduk di sofa ruang tamu dengan nafas masih ter
engah engah , dan belum bernafas normal , nenek gue pun ke heranan , lalu
menghampiri gue yang sedang mengatur nafas dan bertanya “ono opo toh nduuk ,
kok kamu kaya ketakutan gitu” gue pun menyembunyikan ketakutajn gue tadi dan
berkata “aku baik baik saja nek, hanya habis membakar kalori dengan lari tadi”
gue menjawab sambil mengatur nafas dan jawaban yang tidak jelas keluar bgitu
saja , nenek pun keheranan dengan jawaban gue hingga gue akhiri percakapan
dengan berbicara “ sudah ya nek aku capek aku mau tidur” lalu berjalan memasuki
kamar ,dan merobohkan tubuh gue diatas kasur . gue masih kefikiran dengan
percakapan gue tadi dengan (….)setelah lelah berfikir lalu gue tidur dengan
posisi yng tidak karuan , mimpi buruk muncul dalam tidurku .
***
Aku sedang berbincang dengan
rawi di depan kamar mandi berhantu itu , lalu fima datang dengan muka membiru
dan berpakaian putih,matanya merah, rambutnya terurai panjang “ lo kenapa fim
?” pertanyaan dilontarkan dari mulut rawi , fima speechless dan memberikan sebuat kertas .”selamat
kan aku,tolong,aku terjebak diantara kematian ku . tolong kau cabut
seluruh bunga anggrek yang ada di pemakaman ku karna bunga anggrek itu lah yang
membuat aku terjebak , karna penanam anggrek itu adalah iblis jahat yang
membunuhku tolong selamatkan aku . jika kalian tidak menolongku , ku pastikan
hidup kalian tidak akan tenang, aku akan menghantui kalian .jika kalian tetap
tidak menolongku juga nyawa kalian taruhannya “ surat itu bertuliskan dengan darah ,
dan gue ngeliat kaki fami tidak menapak di tanah lalu dia pergi meninggalkan
kami ke sebuah kamar mandi yang tepatnya itu adalah kamar mandi dimana dia
meninggal .
***
Gue pun terbangun dari tidur
dengan meneriakan nama FIMA dgn posisi terduduk di ranjang. Mimpi itu seakanya
nyata , setiap malam gue selalu di ganggu dengan mimpi itu , bentar lagi
liburan , dan guepun berniat untuk mendatangi rawi dan menanyakan akan terroran
FIMA itu .
*Jakarta*
nyokap bokap gue menjemput gue di bandara dan gue langsung melepas kangen gue
kepada mereka berdua dengan memeluknya denga sangat erat seakan tak ingin
terlepas dari pelukannya.
sampai dirumah gue pun membaringkan tubuh gue di kasur yang sudah lama belom
gue tempati,dan melepas lelah sejenak .
*pukul 14:35*
gue pun bergegas pergi kerumah sahabat gue “RAWI” .
“tok…tok…tok…” guepun mengetuk pintu tidak sabar ingin bertemu dengan kekasih hati sahabatku,dan seseorang membuka kan
pintu dan ternyata itu adalah rawi ,
“rawi?” sontak gue kaget dengan penampilan rawi yang sekarang
“feny ?” sontak rawi begitu kaget melihat aku dating kerumahnya , tiba tiba dia
memelukku erat sesakan tak ingin dia lepaskan pelukan itu , perlahan aku pun
melepas pelukan itu dan mulai berbicara “rawi…” “masuk dulu yak akan ku buatkan
kau minum” tiba tiba omongan ku terpotong dengan pembicaraan dia yang
mempersilahkan ku untuk masuk kedalam kamar rumahnya .
“kamu mau minum apa fen ?” Tanya nya begitu ramah .
“ah tidak usah repot repot wi” gue pun menolah tawarannya dengan halus .
“tidak fen , anggap saja ini pajak kebahagian aku bisa bertemu dengan kamu
lagi,janga sungkan fen kamu juga dulu suka main disini kan,anggap saja ini
rumah mu sendiri”jelasnya sangat ramah
“yaudah aku air putih biasa saja , wah kamu berubah drastic ya wi , tambah
cakep,tambah ramah ,tambah rajin pula,sudah kuduga pasti cewek cewek pada
naksir sama kamu”menyanjung rawi dengan ramah ,
“ah engga fen ini masih seperti aku yang dulu kok” sembari membawakan air putih
ke meja tamu yang ada di depan gue . *wi
kamu tambah ganteng,tambah pinter,tambah ramah aku sangat mencintaimu rawi* ucapku dalam hati .
“oh iya wi , kamu pernah gak dalem mimpi, atau dalam dunia nyata gitu ,
berbicara dengan ……..”ragu gue untuk mengatakan nama itu , rasanya ingin
menangis jika mendengar atau menyebut nama orang yang paling gue sayangi,dan
sudah gue anggap sebagai seorang sodara .
“dengan siapa fen ? ”tanya nya penasaran dengan orang yang gue maksud .
“de..dengan…. fii..” taklsanggup gue untuk mengatakannnya .
“siapa sih fen ? siapa ? fi ?? fi…” dengan sangat penasaran , lalu rawi terdiam
dan matanya mulai berkaca kaca … “FIMA maksud kamu ?” mencoba bertanya dengan
nada rendah .
“i..i..iyaa wi .. maaf wi aku membuat kamu bersedih lagi tapi entah kenapa
akhir akhir ini aku sering bermimpi aneh tentang fima , dan sewaktu aku
disurabaya aku pernah berbicara dengan fima , dia minta tolong kepada kita wi ” jelas gue panjang lebar .
“gapapa fen, kamu ternyata mendapati kejadian itu juga ”sembari menghapus air
matanya , dan mulai tersenyum kembali “gue juga akhir akhir ini mimpi aneh
tentang fima, dan pada malam lalu dia mendatangi ku untuk meminta tolong ,
dibebaskan ” melanjutnya panjang lebar . ternyata rawi juga mempunyai kejadian
yang sama kayak gue . lalu setelah lama kami berbincang bincang,kami pun
berniat untuk menyeleasaikan semuanya . sore itu hujan turun tidak
terlalu deras gue dan rawi ziarah kepemakaman sahabat kami , dan terlihat
anggrek anggrek yang banyak di pemakamannya , lalu gue dan rawi pun mencabuti
anggreknya 1 per 1 setelah semuanya telah selesai, gue dan rawi pun berdoa
untuk fima selesai ber doa ada 1 bunga anggrek tumbuh dengan sendirinya, saat
gue mau mencabut anggrek itu tangan gue langsung berdarah begitupun rawi , lalu
kami memanggil penjaga pemakaman dan penjaga pemakaman itu memanggil ustad
setelah di doakan dan di siram dengan air doa anggrek itu tiba tiba layu
lalu pak ustad berkata “cabut saja anggrek itu, itu adalah anggrek yang di
berikan almarhum kepada kalian” gue pun ragu ragu untuk menyentuh anggrek itu ,
dengan perlahan dan sangat berhati hati gue sentuh anggrek itu, lalu anggrek
itu berubah menjadi gelang persahabatna kita ber3 yang hilang pada saaat hari
kematian fima .
Singkat cerita…
Hujan semakin turun
deras,matahari pun terbenam lalu berganti menjadi bulan , gue dan rawi pun
pulang, denga perasaan lega .
malamnya saat gue tidur mimpi itu kembali lagi akan tetapi…
***
saat gue sedang berbincang bincang dengan rawi di sebuah taman , seseorang
mendekati kami , seseorang yang cantik, wajahnya familiar dimata gue dan rawi ,
ya! itu FIMA “ada apa lagi fima , apakah kau sudah bebas ? apakah kau tenang,?
apa ada yang harus aku dan rawi selesaikan lagi ?” kali ini gue duluan yang
melontarkan pertanyaan duluan kepada fima ,
fima pun tersenyum dan berbicara dengan lembut …
“tidak .terimakasih sahabat sejati ku aku sangat sayang pada kalian ber
2”
“sama sama fima , kita juga sangat sayang kepadamu ” ucap rawi
“sekarang aku sudah tenang , di alam ini ,aku harap hubungan kalian bisa lanjut
ya sampai jalur pernikahan,karna aku yakin kalianj saling mencintai . selamat
tinggal sahabat sejati ku ” ucap fima lalu meninggalkan kami ke cahaya yang
tersorot padanya. Gue dan rawi speechless (terdiam) tanpa kata kata ,
berkali kali ku melihat antara fima dan rawi , gue dan rawi pun masing bingung
dengan perkataan fima tadi . ***
sampai … tiba tiba nyokap gue
mengetuk pintu kamar gue , dan gue pun terbangun , tanpa sanggup meneruskan
mimpi itu.
“mah,pah aku mau nanti sekolah aku selanjutnya aku lanjutkan disini yaa ” mohon gue kepeda bonyok gue *bokap
nyokap*
“yasudah klo itu pilihan kamu nak nnti papah carikan kamu sekolah yang bagus
disini yah , biar kamu bisa mencapai cita cita mu” ucap bokap gue
“ pah aku mau sama rawi sekolahnya” gue bermohon untuk ke 2 kalinya
“ oohh yausudah itu bisa papah atur” bokap mengizinkan permohonan gue yang ke
2, dan karna bonyok gue dan bonyok rawi sudah sangat akrab. yeey
dan entah kenapa rasa ini kemudian berkembang menjadi rasa cinta yang amat
terdalam kepada rawi . hari hari ku lalui bersama dengannya , dan ternyata dia
juga memiliki rasa yang sama dengan gue . dan semenjak itu kita ber 2 pun
menjalani hubungan yang serius{PACARAN}.
Singkat cerita …
*Disekolah baru .*
“win nanti abis ini kamu mau lanjutin apa wi ? ” basa basi yang terlontar dari
mulut gue membuat rawi menjawab .. “ aku mau lanjutin kuliah dulu fen, sekalian
aku mau ngelamar kamu dulu, nanti klo misalkan aku sama kamu udh selelsai kulai
aku mau membawa kamu ke pelaminan fen”
“hah ? wi kamu beneran , kamu yakin wi ?” sontak ku kaget mendengar jawaban
rawi yang sangat menyentuh hati .
“iya fen , aku yakin , yakin banget 10000% aku syang banget sama kamu , kamu
inget kak kata kata terakhir yang diucapkan fima kepada kita ber 2 di dalam
mimpi ?”
“iya wi inget kok , iyaa bagus deh klo kamu udh yakin dengan aku aku juga
sayang banget sama kamu wi” sembari memeluk rawi sangat erat .
6 tahun berlalu….
hubungan kami pun semakin lengket , kita hadapi semua susah dan senang bersama
sama dan di hari bahagia gue dan rawi , gue melihat sosok fima datang dengan
memakai gaun yang indah sekali rambut yang di tata rapi , seperti sesosok
manusia asli yang sangat jelas bentuknya , dia terlihat senang sekali . dan
sesekali dia melambaikan tangan kepada kita ber 2 . tapi gue dan rawi
membalasnya dengan senyuman , karna takut dikira gila sama para tamu undangan .
“apa kau melihat sosok fima juga sayang?” pertanyaan ku yang terlontar untuk
rawi
“iya fen , benar apa yang dikatakan fima , kita akan menempuh pelaminan dan ini
saatnya”
pernikahan gue dan rawi berjalan seperti apa yang di inginkan , saat melempar
bunga dan yang mendapat buknga adalah adik gue yang ber umur 21 tahun . saat
semua para tamu undangan sudah pulang ada yang melempar kertas kepada gue dan
rawi “temui aku di pohon besar
tempat kita berkumpul” lalu
gue dan rawi bergegas pergi , dan mendatangi pohon itu , sosok fima terlihat
seperti manusia asli , cantik nan indah .
“aku bahagia kalian bisa sampai menempuh pernikahan,ini adalah harapan aku dari
saat aku meninggal sekarang
kalian sudah bersatu , aku juga sudah tenang , semoga kalian langgeng ya , dan
jangan lupa sering sering datengin aku happy wedding my best friend , aku
akan selalu ada di hati kalian” itu adalah ucapan fima yang ga bakal gue lupain
. dan sejak saat itu kita hidup bahagia , kita masih sering berbicara ber 3 di
bawah pohon . bercanda tawa seperti layaknya masa smp .
THE
END
yeeey cerpen pertama gue udh keluar
, dibaca ya guys gue seneng bgt deh , janji gue yang mau ngeluarin cerpen
tanggal 5 akhirnya keluarnya bisa secepat ini haha :D inspirasi gue lagi bagus
nih hehe :D
Komentar
Posting Komentar